Minggu, 25 Maret 2018

Perbedaan MSDM dan Manajemen Personalia Beserta Contohnya


  • MSDM menganggap jika seorang karyawan merupakan asset dari suatu perusahaan yang paling utama. Sebaliknya Manajemen Personalia menganggap seorang karyawan merupakan faktor produksi, sehingga karyawan harus dimanfaatkan secara produktif.
  • MSDM lebih terfokuskan pada tujuan, sementara Manajemen Personalia lebih memfokuskan pada hasil.
  • MSDM melakukan pendekatan secara modern, sedangkan Manajemen Personalia melakukan pendekatan secara klasik.
  • MSDM mengkaji secara makro, jadi tidak hanya menilai dari segi sistem & prosesnya saja, melainkan menilai dari perilaku serta psikologi karyawan. Sementara untuk Manajemen Personalia mengkaji secara mikro.

Dari beberapa perbedaan MSDM dan Manajemen Personalia diatas maka dapat disimpulkan, jika MSDM lebih terfokuskan pada sumber daya atau apa yang dihasilkan oleh karyawan. Jadi SDM cenderung lebih untuk meningkatkan kualitas memelihara dan mendayagunakan karyawan tersebut. Sedangkan Manajemen Personalia lebih terfokuskan pada merekrut, memberikan pelatihan pada karyawan, mengelola gaji dan kontrak karyawan. Jadi Manajemen Personalia lebih cenderung pada kegiatan atau program.

Contoh MSDM :

Memberikan asuransi jiwa setiap tahun pada karyawan. Selain itu juga memberikan kompensasi atau tunjangan pada karyawan dengan tujuan untuk mengganti biaya yang dikeluarkan karyawan untuk perusahaan, misalnya workshop, seminar dan lain sebagainya.

Contoh Manajemen Personalia :

Memberikan pengarahan dan tugas-tugas kerja pada karyawa, baik baru maupun lama.  Serta melakukan seleksi tenaga kerja guna mendapatkan kinerja yang benar-benar optimal.